Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2017

* Alhamdulillah bersyukur atas pemberian Allah Subhanahu Wa Ta'ala kepada hamba yang masih diberikan oleh-Nya' nikmat secangkir coklat hangat diminggu pagi ini *

Bismillah Assallammu'alaikum WarahmatullahiWabarakkattuh Islam adalah agama yang indah dan damai sesuai namanya, walau umat Islam akan terbagi menjadi 73 agama, namun tetaplah jaga dihati dan diri setulusnya berusaha berpegang teguh kepada Al-Qur'an dan Sunnah. * Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassallam bersabda , " 'sesungguhnya, bani Israil telah terpecah-belah menjadi 72 agama, dan sesungguhnya umatku akan terpecah-belah menjadi 73 agama. mereka semua berada didalam neraka kecuali satu agama.' mereka (para sahabat) bertanya,'siapakah mereka wahai Rasulullah?' Beliau RAsulullah Shalallahu Alaihi Wassallam menjawab,'siapa saja yang mengikutiku dan sahabatku'". (HR.Tirmidzi no.2565; al-Hakim Ibnu Wadhdhah; dan lainnya; dari Abdullah bin 'Amr.Di Hasankan oleh Syaikh Salim al-Hilali didalam Nash-hul'ummah.hal:24.) * Rasulullahu Shalallahu Alaihi Wassallam bersabda , " Sebaik-baiknya manusia adalah generasik

*Indahnya Hati*

    Bismillah Assallamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakkattuh       Kejujuran pada diri manusia itu pelik, karena kejujuran itu adanya didasar hati dekat dengan Zat Sang Maha Pencipta. Kejujuran itu mempunyai posisi yang unik, dasar tubuh kejujuran adalah Iman manusia kepada-Nya. Ada permainan hati dari segala kehendak pada diri manusia, kuncinya adalah 'rasa', dan 'rasa' meliputi segala yang ada didalam fikiran manusia sebelum hati mulai mencerna. Ketika diri manusia merasakan sesuatu yang ganjil hingga sampai mengingat Tuhan-nya, maka disitulah cermin pribadi kita yang sebenarnya terbentuk diantara kemunafikan dan kejujuran. awal pada hati didiri manusia adalah Fu'ad atau bermula sesuatu ruang yang kosong, lalu pada awalnya fu'ad itu terisi oleh Jiwa dan Ruh Suci dari Zat Sang Maha Pencipta yang memiliki karakter dasar jujur dan apa adanya,  (Al-Qur'an Surat Al-Najm:11) lalu hati itu dapat dipalingkan.  (Al-Qur'an Surat Al-An

* Jakarta + me + Jakarta *

      Menjelang senja, aku dengan sepeda motorku melaju dipinggir kali yang terdapat rentetan rumah-rumah kardus, sengaja laju motor kupelankan, sambil mataku liar sesekali memandang para wanita berambut basah yang hanya mengenakan handuk keluar dari rumah kardus tuk menjemur pakaiannya. kupandangi  anak-anak kecil yang sedang asyik mandi dikali yang penuh polusi limbah-limbah pabrik, serta limbah hotel dan limbah mall. pada masa kecilku ditahun 1984 kali hajeling ini masih layak tuk mandi dan mencuci pakaian, tapi melihat kondisi sekarang, sepertinya aku enggan tuk berenang seperti dulu. Waktu dulu ketika aku masih kecil, setelah bermain bola bersama teman-temanku, aku langsung membuka baju lalu berjalan keatas saluran air dipinggir jembatan, lalu aku dan teman-temanku melompat kebawah sambil berteriak riang terjun kekali, berenanglah kami ke tepi untuk mengulang hal yang sama, ketika aku berenang menepi kepinggir, tiba-tiba saja tampak sepasang kaki bersepatu yang sangat aku k

*Secangkir Kopi Arabika Indonesia* (Opini sifat manusia dalam Islam)

Bismillah Assallammu'alaikum WarahmatullahiWabarakattuh       Ada sesuatu yang membuat resah ketika manusia tersudut dalam kesendiriannya, entah kemunafikan pada sisi manusia itu, ataupun sesuatu perbuatan yang tersimpan dan enggan diungkapkan untuk menjaga utuhnya kebahagiaan sesama manusia. keresahan pada diri manusia yang tunggal adalah segala dosa-dosa manusia yang sebenarnya tak di inginkan nurani manusia itu sendiri.  Ketika dalam pelaksanaan tingkah laku, manusia melintasi alam sadar dan alam yang tidak disadarinya melalui segala macam fikiran pada indera meresap diotaknya menuju hati dan kembali lagi diotaknya dan terungkap melalui inderanya, maka disitulah timbul segala perbuatan  yang sedang dilakukan dalam cerna ada dan tiada.  Ketika melakukan kesalahan, maka manusia itu akan memperbaiki kesalahannya, ada yang terlihat dan ada yang tak terlihat semua tergantung situasi agar menimbulkan suasana yang kondusif untuk sekitar walau terkadang tidak kondusif unt

*tidak bisa lagi*

ketika kita tersadar cinta telah menghunus hampir menembus jantung yang lunak... tetap hatimu tenang, dan tataplah dalam dibalik wajah-wajahnya nan ceria... hingga kamu menemukan wajah-wajahnya yang sunyi, dan hati yang dipenuhi sesak belukar dan berduri... telusuri ruang hidupnya yang terbungkus menyisakan satu celah... lalu urungkan dirimu tuk tak membalas dan tak menyakitinya... karena belum tentu dia berniat tuk menyakiti... kesalahan manusia hanya satu... mudah sekali menerima hawa nafsu... hingga bungkamlah kebaikan menjadi ego yang meledak-ledak saling berseteru... bayang-bayang sucipun menjadi saru... pandanglah ilalang nan indah pada lapang diwaktu senja... terlihat sangat indah mempesona... tak terpikirkah jika dibalik indah sang senja penuh sekali dengan duka...? duka ketika mentari turun pergi menghilang diujung barat jingga... dan gelappun datang bersama rembulan tertutup awan tipis hingga redup redam pa