Didepan api unggun aku duduk merenung... entah menikmati alam dikaki pegunungan yang dingin atau menyesali sesuatu! dan hanya dingin saja yang kurasa saat itu... kemarahan... penyesalan... seakan buntu tersapu kabut yang menguasai pikiran... cinta membuatku resah... karena diri ini selalu melampaui batas ego diantara kedua sisi. iya.. bimbanglah yang menguasai diri...! bersandar pada angan tiada apapun yang nyata... mengadu pada malam hanya angin berdesir merasuk kedalam pori dan buatku semakin menggigil dingin... aku biarkan suara yang syahdu berputar disekeliling pikiranku... aku cinta, namun aku benci akan perasaan di diri ini... beberapa kali kucoba mengakhiri kisah yang awalnya ku ukir indah... berkali-kali jua mahluk yang berjasad berjiwa yang berhati kusakiti... suratan takdir yang semu... namun harus ku syukuri... karena dari semua kisah itu, akupun kan terus merasa sendiri... ataupun suatu saat nanti cinta sejati itu be
Catatan seorang anak manusia yang berteman kopi beratap langit