Bismillah Assalamu'alaikum Warohmatulloh Langit yg biru... Jalan yang sepi... Hanya beberapa orang yg masih mengais rejeki tuk bertahan demi segenggam beras dengan wajah haru... Kutunggu beberapa jam hingga ku pandangi awan hitam kembali mulai menyelimuti langitpun mendung bersedih... Sungguh hina manusia dengan segala perbuatan buruk yang tak sengaja ataupun sengaja dilakukannya... Sungguh sedih ketika melihat tangan-tangan memberi dengan senyum di sorot kamera tuk berselfie-selfie... Ironisnya kadang mereka seperti tak tahu bahwa mereka sedang dilanda keresahan hati mereka yang sebenarnya tahu bahwa riyyaa itu awal dari dosa-dosa lainnya... Disudut lain kulihat wajah-wajah tertunduk sepi, sedih, kehilangan pekerjaan bagai palu yg menimpa kepala bertubi-tubi karena harus berfikir, bagaimana caranya untuk memenuhi nafkah untuk keluarganya sehari-hari... Bagi manusia kaum yg berfikir, itu adalah sebuah awal yang baik untuk memulai sesuatu yang baik, karena berpras
Catatan seorang anak manusia yang berteman kopi beratap langit