Malam itu di Pos Kandang Badak begitu tenang, hanya beberapa orang diluar tenda didepan api unggun yang memanaskan teko yang berisi air untuk beberapa cangkir kopi susu dan teh, aku menghmpiri api unggun itu untuk menghangatkan tubuhku, lalu berkata kepada tiga orang yang didepan tenda tersebut," Assalamu'alaikum, maaf bang saya numpang duduk disini hangatkan badan (sambil tersenyum)"... lalu salah satu dari mereka menjawab," Ooh, silahkan bang, sekalian kita ngopi bareng (kata mereka sambil tersenyum)". aku langsung duduk didekat api unggun tersebut, lalu salah satu dari ketiga orang tersebut menghampiri sambil memberikan secangkir kopi susu hangat dan berkata," (sambil tersenyum) nih, bang kopsusnya, (sambil menunjuk ke arah Ubi bakar dan singkong yang dibakar di api unggun) tapi singkongnya belum mateng ya bang, masih dibakar, tuh, di api unggun!"... aku memandang singkong dan ubi di api unggun tersebut dan berkata," (sambil menganggukan kepala) Ooo, ya bang, gak apa-apa bang, (sambil nyengir)kopi susu ini saja saya sudah berterima-kasih banget!"... lalu aku dan ketiga orang itu lanjut mengobrol sambil menikmati malam yang dingin di Pos terakhir untuk menuju Puncak Gunung Gede tersebut.
sekitar Jam 05:00 pagi, aku terbangun dengan posisi tubuh tertidur dipinggir pohon besar depan api unggun, terlihat beberapa kawan sedang mempersiapkan diri untuk menanjak menuju puncak Gunung Gede, akupun langsung mengepack barang diranselku dan langsung menuju ke tempat kawan-kawanku... Doni seniorku melihatku berdiri didepannya dan Doni berkata," masih kuat, Rick?... masih sehatkan?... akupun menjawab sambil menganggukkan kepala," inshaa Allah masih sehat dan kuat, bang!"... Doni berkata lagi," kelompok luh kelompok empatkan, ya... udah kumpul semua belum?"... aku langsung menghitung jumlah teman-teman satu kelompokku, jumlahnya sudah pas 4 orang, wahyuni, dedi, leni, yuda, kalau leader gak usah dihitung ya, hehehe... lalu kami langsung diintruksikan untuk jalan pertama menuju puncak Gunung Gede.
Jam menunjukkan pukul 05:45, kami menghentikan langkah sejenak sambil memandangi tanjakan yang berupa tanah dan bebatuan, Alhamdulillah masih ada tali yang membantu kami untuk melewati tanjakan yang kata orang-orang sekitar itu dinamakan tanjakan setan, tinggal sedikit lagi kami tiba di Puncak Gunung Gede, setelah team 4 sudah melewati tanjakan setan, lalu kami melanjutkan perjalanan kami menuju Puncak Gunung Gede.
Jam menunjukkan pukul 06:00, tinggal selangkah lagi kaki kami menapak di Puncak Gunung Gede, dan Alhamdulillah kami kelompok 4 dan teman-teman team lainnya selamat sampai puncak Gunung Gede tanpa kekurangan apapun ditubuh. hanya letih yang akhirnya terlupakan ketika kita takjub akan indahnya ciptaan-Nya... aku duduk dibibir tanah yang dibawahnya terdapat kawah, sambil menikmati pesona panorama sekitar Gunung Gede, sesekali menundukkan kepala karena tersadar bahwa kita memang kecil di semesta ini... hilanglah kesombongan diri, dan keindahan ini tidak bisa dibeli dengan uang beratus, beribu, bahkan berjuta dan sebanyak uang berapapun itu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala menciptakan alam ini agar kita bisa sadar diri, dan bisa mawas diri. yang pasti kita hidup didunia hanya sekali, nikmati dan bersyukurlah akan karunia ciptaan-Nya selalu. itulah pengalamanku pertama kali naik Gunung. biasa aja ceritanya, tapi semuanya pasti bermakna untuk kalian kalian ketika melakukan hal yang tidak biasa kalian lakukan selama didunia ini.
Comments
Post a Comment