terhempas dalam hening...
disaat surya mulai menutup hari...
sejuk angin pegunungan mendesir menerpa wajah dan tubuh seorang pria yang kian rapuh...
usia tak lagi muda...
namun dirinya tak pernah memperlihatkan kerapuhannya...
tetap berusaha berdiri tegar...
terus menatap dan meraih asa didepannya yang kian mendekati ujung senja...
di atas puncak gunung itu seorang pria setengah baya bungkam seribu bahasa...
terkadang menundukan kepala dengan arah tatapan mata tepat di tanah yang dipijaknya...
sesaat dia bergumam...
"ketika diujung senja, aku akan terkubur didalam tanah ciptaan-Mu dengan tubuh dingin membeku yang hanya berlapiskan kafan, tiada yang kubawa kecuali kebaikan dan keburukanku, dan hanya kepada-Mu ya, Rabb... hamba-Mu ini berserah diri dan kembali." pria itu mendesah dan berkata,"AllahuAkbar!"
gulma gulma yang indah yang sebenarnya tidak dikehendaki oleh kehidupan menghiasi bukit-bukit hijau yang berundak, di ujungnya ada bias sinar surya yang hampir tenggelam, dan gulma gulma itu seperti tersenyum walau tak pernah dikehendaki...
gulma gulma pengganggu yang kadang dirindukan...
pemanis kehidupan yang fana...
biarkanlah mereka tumbuh lalu menghilang sendiri walau harus tumbuh lagi...
karena pada akhirnya semua akan kembali keharibaan Sang Maha Pencipta...
Masih konsisten nulis. Keren, Bang!
ReplyDelete